PENGARUH
SOSIAL MEDIA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA KOMUNIKASI
Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia yang telah diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya Konstitusi.
Meskipun telah digunakan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia
ternyata bukan lagi berposisi sebagai bahasa Ibu bagi kebanyakan penuturnya.
Padahal sudah sepantasnya sebagai warga Indonesia, rasa cinta dan rasa bangga
terhadap bahasa Indonesia harus selalu di tumbuhkan dalam hati dan nurani kita,
dengan cara mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi
dengan semakin derasnya pengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi dan
globalisasi di Indonesia saat ini, berbagai dampak telah bermunculan baik
positif maupun negatif sehingga hal tersebut menjadi tantangan besar bagi
bangsa Indonesia untuk bisa mempertahankan eksistensi bahasa indonesia agar
tetap kokoh dan tidak mudah hanyut ditelan oleh perkembangan arus globalisasi.
Sudah
jelas bahwa dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan globalisasi saat
ini sangat pengaruh besar terhadap perkembangan bahasa ibu kita yaitu bahasa Indonesia.
Seiring berjalannya waktu perkembangan bahasa Indonesia sudah mulai merosot. Jangan
pernah mencoba untuk melupakan bahasa ibu kita, tanamkan nilai proklamasi dalam
diri kita, bukankah untuk memerdekaan bangsa kita ini penuh dengan darah
perjuangan...?. Untuk itu kita sebagai penerus bangsa harus bisa menangani
masalah ini yaitu dengan cara kesadaran diri masing-masing untuk tetap
menerapkan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari tanpa di nomor duakan dengan
bahasa lain misal bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris. Kita harus dapat
membuktikan bahwa kepada bangsa lain bangsa kita ini bisa mempertahankan bahasa
ibu kita dan tidak mudah tergoyahkan dengan bahasa bangsa lain. Bahasa
Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai
dengan norma yang berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.
Arus
globalisasi yang paling berpengaruh saat ini adalah globalisasi dalam bidang
teknologi informasi. Saat ini, teknologi informasi telah menjadi kebutuhan pokok
yang wajib dipenuhi bagi hampir seluruh bangsa Indonesia dan juga bangsa di
negara lain. Oleh karena itu, saat ini teknologi informasi telah menjadi kunci
utama dalam kegiatan manusia saat ini. Arus
globalisasi yang meluncur dengan super cepat tersebut tanpa kita sadari memang
telah banyak berimbas pada penggunaan dan keberadaan bahasa Indonesia di
masyarakat. Contoh nyata yang terlihat yakni penggunaan bahasa di dunia maya
dan sosial media, facebook, twitter, SMS, BBM, whatsapp, LINE, path dan
instagram yang telah banyak memberi perubahan ekstrim bagi struktur bahasa
Indonesia akibat penggunaan bahasa yang super singkat dan super alay yang
secara tidak sengaja dapat merusak bahasa itu sendiri. Sehingga, pentingnya
kebenaran kaidah berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang
disampaikan. Seharusnya dengan berbagai kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi, dapat kita manfaatkan dengan mudah dalam mempertahankan jati diri
bahasa Indonesia. Salah satunya dengan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis
ICT (Information, Communication and Technology). Pemanfaatan ICT sudah menjadi
kewajiban yang harus dipenuhi. Dengan memanfaatkan ICT sebagai alat bantu
pembelajaran bahasa Indonesia, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk pendidikan dapat dilaksanakan dalam berbagai wujud sesuai dengan fungsi
dan tujuannya dalam pendidikan.
Banyak
kita temukan dalam sosial media sudah banyak menerapkan penggunaan bahasa
dengan bahasa Internasional. Penerapan seperti ini yang sering kali di salah gunakan
dan kemudian berdampak negatif terhadap penggunanya. Seiring berkembangnya
teknologi saat ini, kebanyakan bahkan hampir semua bahasa yang digunakan dalam
bahasa pemrograman atupun bahasa yang digunakan dalam sosial media menggunakan
bahasa Internasonal. Mayoritas si pengguna sudah tidak menghiraukan bahasa ibu
kita, mereka sudah mulai acuh tak acuh dengan bahasa kita dan kemudian
menggunakan bahasa Internasional sebagai bahasa komunikasi mereka. Saat ini
penggunaan bahasa indonesia di bangsa kita sudah di nomor duakan oleh bahasa Internasional.
Hal inilah yang menyebabkan penggunaan bahasa ibu kita dalam bangsa kita
sendiri sudah mulai tergantikan oleh bahasa Internasional. Kita boleh saja
mempelajari bahkan menggunakan bahasa Inggris karena bahasa tersebut merupakan
bahasa Internasional yang wajib kita pelajari dan kita ketahui namun kita juga
harus tau kapan waktu untuk menerapkan bahasa tersebut dalam kehidupan
sehari-hari, hal ini di lakukan agar bahasa ibu kita tetap menjadi bahasa nomor
satu dalam bangsa kita. Untuk mempertahankan jati diri bahasa Indonesia, kita
dapat menerapkan pembelajaran bahasa indonesia berbasis ICT yaitu Information,
Communication, and Technology sesuai dengan fungsi dan tujuan dalam pendidikan.
Sebenarnya,
berbagai penyebab pergeseran pemakaian bahasa Indonesia tidak hanya disebabkan
oleh pengaruh bahasa asing saja tetapi juga disebabkan oleh adanya interferensi
bahasa daerah dan pengaruh bahasa gaul. Saat ini, penggunaan bahasa asing lebih
diutamakan dan lebih eksis daripada bahasa Indonesia hampir di semua aspek
kehidupan. Berbagai contoh yang sering terlihat, masyarakat Indonesia lebih
sering menempel peringatan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop”
untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, dan sejenisnya yang dapat menjelaskan
secara nyata bahwa masyarakat Indonesia telah menganggap bahwa penggunaan
bahasa asing lebih diminati dan memiliki nilai yang lebih berarti. Untuk
mengatasi berbagai pikiran sempit tersebut, perlu adanya tindakan dari semua
pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa
nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Untuk
menyemarakkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, pemerintah
kita telah menempuh politik kebahasaan, dengan menetapkan bulan Oktober sebagai
Bulan Bahasa. Akan tetapi hal tersebut nampaknya belum banyak mendapatkan
perhatian oleh masyarakat luas. Berbagai dampak negatif pun akhirnya
bermuculan, yakni pemakaian bahasa Indonesia bermutu rendah (kalimatnya ambigu
dan kacau balau), kosa-katanya amburadul, dan makna serta tujuannya pun tidak
terarah sehingga berbagai slogan maupun anjuran untuk menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar seolah-olah hanya bersifat sloganistis, tanpa
adanya tindakan nyata dari para penuturnya. Sungguh sangat
disayangkan.....!
Dengan
melihat berbagai persoalan tersebut, bahwa “berbagai penyebab pergeseran
pemakaian bahasa Indonesia tidak hanya disebabkan oleh pengaruh bahasa asing
saja tetapi juga disebabkan oleh adanya interferensi bahasa daerah dan pengaruh
bahasa gaul” hanyalah di lakukan untuk tren-trenan saja karena sekarang jaman
lebih eksis dan modern. Perlu di perhatikan bahwa dengan adanya slogan-slogan
yang menggunakan bahasa gaul ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi kalangan
anak usia dini yang baru belajar membaca dan mengenal bahasa, mereka cenderung
akan mulai berpikir tentang apa yang mereka dapatkan karena anak usia dini
rata-rata mudah lebih cepat peka. Sebaiknya slogan-slogan yang di pasang dengan
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa gaul itu di ganti dengan bahasa
bangsa kita sendiri, hal ini di lakukan dengan tujuan supaya dapat menunjukkan atau mencirikan bahasa
bangsa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia dan juga supaya kita sebagai bangsa
Indonesia sendiri dapat menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selanjutnya
penerapan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat dimulai dari
kesadaran diri sendiri serta perlu juga didukung oleh proses pembelajaran
bahasa Indonesia yang baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan kampus yang
bersifat formal.
Bet365 vr camera - CURUMBERS - Videoodl.CC
BalasHapusThis camera is a very unique but also a perfect test. youtube converter to mp3 Bet365 Vr camera allows you to use it in real life. Rating: 5 · 2 votes